SAR ALKALOID QUINOLIN
ALKALOID QUINOLIN
Alkaloid Quinnolin adalah Alkaloid yang mengandung inti Quinolin dalam struktur kimianya, yang diperoleh dari Asam Antranilat, dan mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen. Quinoline adalah senyawa organik aromatik heterosiklik dengan rumus kimia C 9 H 7 N. Quinoline adalah cairan higroskopis tidak berwarna dengan bau yang menyengat.
Secara umum, Alkaloid yang pada dasarnya mengandung inti kuinolin, meliputi rangkaian alkaloid yang terutama diperoleh dari:
Kulit sinkona (Cinchona succirubra).
Ada beberapa jenis dari Cinchona diantaranya C. Calisaya Wedd dan C. Ledgeriana Moens yang berwarna kuning berasal dari Peru dan Bolivia, C. Officinalis lebih banyak diIndonesia yang ditanam di pulau Jawa, Cinchona succirubra yang berwarna merah. Sebelum Perang Dunia II Indonesia menyuplai 90% kebutuhan kina di dunia, ketika Jepang memutuskan suplai ini maka diusahan beberapa obat antimalaria sintetik (kloroquin, kunaikri dan primakrin) untuk menggantika kina.
Alkaloid sinkona Merupakan Alkaloid yang memiliki struktur inti quinolin dihasilkan dari tanaman Kina (Chincona sp.). Alkaloid yang tergolong quinolin diantaranya kuinin kuinidin, sinkonin, dan sinkonidin. Adapun kandungan masing-masing alkaloid dari kulit kina diantaranya : Kuinin (5,7%), Kuinidin (0,1-0,3%), Sinkonin dan Sinkonidin (0,2-0,4%).
Senyawa Bahan Alam Terestrial dengan Aktivitas Antimalaria
Alkaloid merupakan kelas senyawa bahan alam yang terkenal sejak zaman dahulu. Alkaloid memiliki situs basa nitrogen aktif yang berasal dari prekursor biogenetik.
Salah satu contoh senyawa antimalaria dikelas ini adalah quinine, dari Cinchona succirubra (Rubiaceae) yang telah digunakan untuk pengobatan malaria selama lebih dari tiga abad.
Vidio diskusi permasalaha ada pada link berikut
Permasalahan
Komentar
Posting Komentar